12/20/2010

Pembelajaran Berbasis Internet untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia

A. Pendahuluan

Dalam rangka mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan, perlu pendayagunaan sumber belajar untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Dalam artikel ini terfokus pada internet sebagai sumber belajar. Untuk mewujudkan kualitas pembelajaran tersebut perlu ditempuh upaya yang komprehensif untuk meningkatkan kualitas guru dalam memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran.



Berdasarkan isu yang berkembang, pembelajaran di sekolah belum berjalan efektif, bahkan banyak guru yang mengajar tanpa memanfaatkan sumber belajar. Guru tersebut masih berparadigma teacher sentris.



Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat memungkinkan siswa belajar menggunakan internet sebagai sumber belajar. Ironisnya, banyak guru yang belum mengenal internet padahal siswanya sudah banyak yang terbiasa menggunakan internet. Dengan demikian, sudah seharusnya guru mulai memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.





B. Pembahasan

Internet merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan saling hubungan antara jaringan-jaringan komputer yang sedemikian rupa sehingga memungkinkan komputer saling berkomunikasi satu sama lain. Dalam kaitannya dengan sumber belajar, internet merupakan salah satu sumber belajar by utilization karena pembuatannya bukan khusus untuk pembelajaran, namun dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran.



Untuk mengimplementasikan internet dalam pembelajaran, guru dapat memanfaatkan berbagai metode pembelajaran, misalnya diskusi, demonstrasi, problem solving, inkuiri, cooperative learning, dan discovery. Guru memberikan topik tertentu kemudian siswa mencari materi yang berkaitan dengan topik tersebut di internet. Metode pembelajaran tersebut dapat dilakukan secara bervariasi sehingga siswa semakin senang dan tertarik untuk belajar.



Pembelajaran dengan metode diskusi misalnya, dilaksanakan dengan cara guru meminta siswa mendiskusikan tugas yang mereka download dari internet. Dengan metode demonstrasi, siswa memperagakan sebuah video suatu pembelajaran yang diperoleh dari internet (youtube). Juga dengan metode problem solving, inkuiri dan discovery yang memiliki kesamaan filosofis pembelajaran, yakni menekankan pengalaman belajar kepada siswa.



Metode inkuiri yang memiliki tahapan-tahapan seperti yang diungkapkan Eggen & Kauchak (1996:239) The inquiry implemented in five steps, which are (1) Identifying a question or problem, (2) Making hypothesis, (3) Gathering data, (4) Assessing hypothesis, (5) generalizing.



Berdasarkan pendapat Eggen & Kauchak di atas, inkuiri merupakan metode pembelajaran yang mengajarkan siswa bagaimana menyelidiki masalah dan pertanyaan berdasarkan fakta. Terkait dengan e-learning, guru dapat menerapkannya dengan langkah-langkah penerapannya yaitu: identifikasi masalah, membuat hipotesis, memperoleh data dari internet, menguji hipotesis, dan penarikan kesimpulan. Pembelajaran metode inkuiri menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sehingga pembelajarannya menjadi lebih bermakna. Untuk pembelajaran dengan metode diskusi, menurut Smaldino dkk. (2008:28) membuat siswa saling bertukar pendapat yang dapat menambah pengetahuan.



Namun, perlu diingat bahwasanya teknologi tidak dapat menggantikan kehadiran dan peran guru dalam kelas. Guru memiliki peran yang sebagai pendidik yang mengarahkan siswanya menjadi manusia seutuhnya. Dalam melaksanakan pembelajaran e-learning, memang seyogyanya mempergunakan berbagai metode yang dapat menghindarkan siswa dari kebosanan terhadap belajar di internet. Pembelajaran berbasis internet diharapkan siswa menjadi pembelajar yang terbiasa berpikir kritis, dan wawasan siswa berkembang. Dengan demikian, mutu pendidikan juga akan meningkat. Disarankan kepada pendidik dan pihak yang berwenang agar mulai menyiapkan dan memperkenalkan pembelajaran internet kepada siswa di sekolah.





C. Kesimpulan

Pembelajaran melalui e-learning memang sangat baik agar siswa tidak ketinggalan teknologi dan informasi. Namun, penerapan e-learning harus diawasi oleh guru agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.