11/22/2010

Difusi Inovasi Pendidikan - Contoh Konkritnya Seperti Apa?

Difusi Inovasi Pendidikan - Contoh Konkritnya Seperti Apa?

Nihil. Sebelumnya, saya telah menulis tentang konsep dasar difusi inovasi. Jimmy, minta contoh konkrit penerapan difusi inovasi itu seperti apa? Karena untuk mempermudah konsep difusi inovasi sebagai bagian dari perkuliahan, maka dengan senang hati saya coba paparkan disini.

Kita awali dengan konsep dasar difusi inovasi yaitu suatu proses dimana suatu inovasii dikomunikasikan melalui saluran tertentu selama jangka waktu tertentu terhadap anggota suatu sistem sosial. Perhatikan kata-kata yang dicetak tebal. Dalam difusi suatu inovasi, mesti ada inovasinya itu sendiri apa, melalui saluran komunikasi apa saja inovasi tersebut diperkenalkan, kepada siapa, dalam jangka waktu tertentu. Begitulah kira-kira singkatnya.

Lantas contohnya apa? Buanyak sekali. Contoh yang fenomenal adalah keberhasilan Pemerintah Orde Baru dalam melaksanakan program Keluarga Berencana (KB). Dalam program tersebut, suatu inovasi yang bernama Keluarga Berencana, dikomunikasikan melalui berbagai saluran komunikasi baik saluran interpersonal maupun saluran komunikasi yang berupa media massa, kepada suatu sistem sosial yaitu seluruh masyarakat Indonesia. Dan itu terjadi dalam kurun waktu tertentu agar inovasi yang bernama Keluarga Berencana Tersebut dapat dimengerti, dipahami, diterima, dan diimplementasikan (diadopsi) oleh masyarakat Indonesia. Program Keluarga Berencana di Indonesia dilaksanakan dengan menerapkan prinsip difusi inovasi. Ini adalah contoh difusi inovasi, dimana inovasinya adalah suatu ide atau program kegiatan, bukan produk.
Contoh lain adalah strategi percepatan adopsi inovasi teknologi pertanian. Silakan Anda baca. Dan hampir semua inovasi, apakah berupa ide atau produk, memerlukan proses difusi seperti dijelaskan di atas agar bisa diadopsi. Contoh, traktor agar petani bisa berpindah dari pola tradisional ke pola pertanian modern. Metode pembelajaran aktif agar guru berpindah dari metode pendidikan tradisional ke metode pendidikan modern. Apa lagi? Kompor gas, agar para ibu rumah tangga, bahkan di pedesaan dapat berpindah dari pola kompor minyak atau kayu ke kompor gas. Semuanya membutuhkan proses difusi yang melibatkan teknik komunikasi tertentu agar dapat diterima oleh suatu sistem sosial tertentu. Semua inovasi, memiliki karakteristik yang berbeda baik dari sisi inovasinya itu sendiri maupun sistem sosial dimana inovasi tersebut akan diberlakukan. Oleh karena itu, pendekatan komunikasi yang harus digunakan juga akan berbeda satu sama lain. Disinilah tantangannya bagi agen pemasaran produk dan jasa (inovasi) tertentu.

Nah, terakhir, untuk lebih memperjelas Anda tentang bagaimana proses difusi inovasi terjadi dalam suatu sistem sosial tertentu silakan baca dan download disini: Model Pendidikan dengan Sistem Belajar Mandiri. Tulisan tersebut menjelaskan bagaimana suatu inovasi, yaitu Model Pendidikan dengan Sistem Belajar Mandiri diadopsi oleh suatu sistem sosial tertentu yaitu Departemen Agama untuk meningkatkan kualifikasi guru-guru Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah.

Mudah-mudahan membantu pemahaman Anda semua