11/22/2010

MANEJEMEN MUTU (TQM) di Dunia Industri

Prinsip Total Quality Management, atau yang lebih dikenal dengan TQM adalah prinsip management dalam memaksimalkan kualitas sesuai dengan produknya. Bila bergerak pada bidang jasa, berarti totalitas perusahaan dalam mengedepankan kualitas jasa yang ia berikan. Begitu juga dengan produk barang, dengan produksi barang yang berkualitas, diharapkan perusahaan akan mendapatkan reward yang baik, serta citra yang baik pula, sehingga konsumen dapat menikmati dengan baik apa yang dia harapkan terhadap barang atau jasa tersebut. (brief)
Perkembangan dunia industri yang semakin cepat menyebabkan semakin kompleknya aktivitas yang dilakukan oleh manusia, hal ini menuntut para pemimpin perusahaan agar semakin berhati-hati dalam menyusun rencana dan tindakan yang diambil dalam abersaing dengan perusahaan lain untuk memasarkan produknya.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan perusahaan untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain adalah dengan meningkatkan kualitasnya. Kualitas tidak hanya pada produk yang kita buat tetapi kualitas manajemen perusahaan sangat berarti juga dan menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk memesan produk, oleh karena itu cara yang dapat diterapkan adalah aplikasi berbagai prinsip Total Quality Managemen (TQM). Selain adanya penerapan juga mendapatkan sertifikasi internasional mengenai produk yang telah dibuatnya dari badan organisasi ISO. Hal inilah yang sangat diperhatikan dan dicermati oleh para pelanggan selain pelayanan dan produk yang dihasilkan.
Pada bagian General Engineering sendiri termasuk bagian yang memproduksi produk-produk umum berdasarkan pesanan konsumen, yang paling banyak berupa pipa gas bertekanan tinggi yaitu Pressure Vessel, produk inilah yang kemudian akan diperiksa kualitas pengerjaannya oleh bagian Quality Assurance apakah sesuai dengan permintaan konsumen atau tidak, dalam proses pengerjaan suatu produk kadang terjadi suatu kesalahan diantaranya salah dalam membaca gambar produk, kesalahan dalam mengelas bagian tertentu pada suatu produk yang mana seharusnya dilas penuh melingkar pada bagian tertentu ternyata tidak dilas penuh yang mengakibatkan kerusakan produk,kesalahan dalam memasukkan laporan pengecekan (check list) suatu produk yang mana mengakibatkan kesalahpahaman antar karyawan. Oleh karena itu pada bagian Quality Assurance jelas mempunyai suatu sistem manajemen yang dapat mengatasi masalah tersebut diatas serta hal-hal lain yang berhubungan dengan internal perusahaan, karena kondisi internal perusahaan yang merupakan awal kesuksesan, sedangkan kriteria-kriteria yang ada pada TQM lebih kepada memanage kondisi atau internal perusahaan terutama pada manajemen puncak bagaimana caranya untuk mengatur dan mengarahkan serta mengoptimalkan manajemen sumber daya agar tujuan organisasi dapat tercapai secara maximal.